Mengembangkan pemasaran digital bagi UMKM di Pasar Tumpah Pringgodani Balikpapan
Published online: 21 Oct 2024
Abstract
Kegiatan pengabdian pada masyarakat kali ini berlokasi di Gunung Binjai, Pasar Tumpah Pringgodani kelurahan teritip kecamatan Balikpapan timur. Kota Balikpapan yang menjadi pintu gerbang Provinsi Kaltim. Selain menawarkan beberapa produk lokal, khususnya makanan tradisional serta memiliki nilai sejarah dan budaya yang akan dijadikan unggulan, pasar tumpah pringgodani ini nantinya akan memanfaatkan pemasaran digital dan melakukan pemasangan logo terhadap produk yang didagangkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hasil perumusan masalah mitra maka tim PKM kali ini akan membahas pada persoalan “Tidak adanya pemasaran digital dan logo produk”. Alasan tim untuk menangkat persoalan ini, selain dari penjelasan kebutuhan dari calon Mitra karena persoalan tersebut terkait dengan faktor kesejahtraan warga setempat. Banyak masyarakat yang berkunjung wisata pasti melakukan aktifitas jual beli, kegiatan PKM ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan : adanya kegiatan usaha membuat masyarakat setempat memiliki aktifitas yang mendorong kesejateraan ekonomi, pengunjung wisata biasanya melakukan aktifitas pembelian di tempat wisata dan mendorong untuk pemasaran dan menambah daya tarik tempat wisata. Program Pengabdian kepada masyarakat berupa pendirian Usaha Mikro kecil dan Menengah bagi masyarakat bagi pasar tumpah pringgodani berupa pemasaran digital dan pembuatan logo UMKM diharapkan mampu membantu masyarakat dalam segi peningkatan perekonomian.
References
Adamovich, Venera et al. (2021). Camping vs. Glamping Tourism: Providers’ Perspective in the United Kingdom. Journal of Environmental Management and Tourism, [S.l.], v. 12, n. 6, p. 1431-1441, sep. 2021. ISSN 2068-7729. DOI: https://doi.org/10.14505//jemt.v12.6(54).01
[2] Boiko, O. V. (2021). Glamping as a Promising Niche in Tourism and Hotel Business. Journal of Environmental Management and Tourism, 12(5), 1158-1167. DOI: 10.14505//jemt.v12.5(53).18.
[3] Indriani, M. K., Kalsum, E., Khaliesh, H. (2023), Arsitektur, J., Teknik, F., Arsitektur, J., Teknik, F., Tanjungpura, U., Arsitektur, J., Teknik, F., 68 &Tanjungpura, U. Glamping Resort di Kabupaten Bengkayang. Mosaik Arsitektur, 11(2), 26 DOI: https://doi.org/10.26418/jmars.v11i2.62885
[4] Keller,K, L.(2003)"Brand Synthesis : The Multidimensionality of Brand Knowladge." Journal of Counsumer Research, 29(4): 595-600. DOI: https://doi.org/10.1086/346254
[5] Nufus, H., & Handayani, T. (2022). Strategi Promosi Dengan Memanfaatkan Media Sosial Tiktok Dalam Meningkatkan Penjualan (Studi Kasus Pada TN Official Store). Jurnal EMT KITA, 6(1), 21–34. https://doi.org/10.35870/emt.v6i1.483 DOI: https://doi.org/10.35870/emt.v6i1.483
[6] Rangkuti, Freddy. (2017) "Analisis SWOT ." Teknik Membedah Kasus Bisnis, 83. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
[7] Seputri, P. pradnya asih. (2020). Analisis Strategi Promosi Pada Bali Beach Glamping (July).
[8] Setiawan, B., & Rabuani, C. C. (2019). Pengaruh Iklan dan Endorser terhadap Brand Awareness Serta Dampaknya pada Keputusan Pembelian. Riset, 1(1), 001–015. https://doi.org/10.35212/277621 DOI: https://doi.org/10.35212/277621
[9] Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2016.
[10] Utami. 2024. “Strategi Promosi dan Visi Misi Glamping“ . Hasil Wawancara Pribadi: 18 Mei 2024, Glamping Dinsy Lamaru, Balikpapan.
License
Copyright (c) 2024 Kety Lulu, Dessy Handa Sari, Endang Sri Apriani, Nurul Musfirah Khairiyah, Ramli Ramli (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Permission is granted subject to the terms of the License under which the work was published. Permission will be required if your reuse is not covered by the terms of the License.